Beberapa Info bagi yang berminat :

Sabtu, 09 Mei 2009

Bisnis Produsen Bakso tetap langgeng

Prospek Bisnis

Kalau dilakukan riset pada wanita tentang makanan apa yang menjadi salah satu favorit tentu 'bakso' menjadi pilihan menu yang tidak terlupakan. Bakso sapi mulai dari yang kelas bawah dengan gerobak sampai yang ada di mal tetap menjadi menu favorit dari orang Indonesia. Sejak puluhan tahun lalu, sebelum orang kenal 'burger & fried chicken' ternyata bakso sudah mendominasi pasar kita dengan luas. Bila dilihat kedepan maka bisnis ini tetap mempunyai loyalitas konsumen. Oleh karena itu, cukup banyak produsen daging olahan yang membuat bakso sebagai salah satu diversifikasi produknya. Disisi lain memang ada produsen bakso yang memang spesialis dengan tidak memproduksi produk olahan daging lain dan produsen ini memang pemain handal dan sudah puluhan tahun. Bagaimana kita coba melihat usaha produsen bola daging ini yang sering tidak diperhatikan oleh konsumen sendiri siapa yang memproduksi bakso yang mereka konsumsi. Tidak semua pengusaha restoran dan pedagang mie bakso membuat bakso sendiri, justru kebanyakan mereka membeli dari produsen bakso yang terpercaya. Disini letak salah satu kontinuitas bisnis produsen bakso karena pengusaha retail restoran tidak mau direpotkan dengan memproduksi sendiri.

Kunci Sukses Bisnis

Cita Rasa
Semua bisnis memang membutuhkan ketajaman, ketekunan, fokus dan tentunya diiringi doa kepada Tuhan. Melihat lebih dalam kunci sukses pertama sebagai produsen makanan termasuk bakso adalah cita rasa, modal awal bertempur di pasar dari produsen bakso yang meliputi aroma daging sapinya & kekenyalan yang pas. Sedangkan ragam dari bakso sendiri cukup banyak tidak hanya bakso sapi ( memang yang paling dominan buat lidah rakyat kita adalah bakso sapi ) karena masih ada bakso ikan, bakso ayam, bakso udang, bakso cumi dll.

Konsistensi Mutu
Sebagai produsen yang melayani banyak pelanggan maka konsistensi resep dalam proses menggiling dan mencampurnya serta testing memang menjadi penting. Cara penyimpanan yang benar untuk menjaga keawetan bakso sendiri juga perlu diperhatikan. Di Indonesia sertifikasi halal dan tanpa pengawet menjadi penting untuk menjamin pemenuhan persyaratan halal dan keamanan pangan. Disamping itu bila kita masuk ke pasar menengah yang mempunyai kesadaran tentang kesehatan lebih tinggi maka 'keamanan pangan' menjadi penting untuk diterapkan dalam industri produsen bakso.


Kontinuitas Supplai
Kontinuitas supplai material yang berdampak pada produktivitas produksi dan supplai kepada pelanggan menjadi penting karena pelanggan akan kehilangan beberapa menu yang menggunakan bakso sebagai salah satu bahan. Dengan demikian kontinuitas mendapatkan mutu dari daging sapi atau ikan ( kalau bakso ikan ) menjadi penting. Bagaimana mereka menjalin hubungan dengan vendor daging/ikan/ayam/udang mereka menjadi penting.


Pemasaran
Pemasaran produknya sesuai dengan fokus target pasarnya. Perlu diperhatikan adalah 'lead time' delivery yang terlalu panjang dan tanpa sarana yang memenuhi standar untuk pengiriman maka akan berisiko terhadap penurunan mutu bakso. Jarak harus bisa disiasati dengan beberapa bentuk seperti kemasan vakum, armada pengiriman dengan refrigerator, beberapa lini produksi sedekat mungkin dengan target pasar. Pertimbangan juga biaya transportasi tinggi di negara kita. Dengan demikian maka penguasaan pasar di geografis produsen menjadi utama dan fokus tenaga penjualan dari produsen bakso.


Price
Pengalaman dengan beberapa produsen bakso mereka tidak dengan mudahnya menaikan harga bakso meskipun harga bahan baku dan sarana produks yang meningkat. Umumnya mereka mengambil momen tertentu untuk menaikkan harga seperti saat lebaran. Memang produk ini dimata konsumen langsung tidak menentukan merk tertentu tetapi dimata pengusaha retai restoran , merk dagang bakso menjadi andalan karena mutu yang terjamin.


Bagaimana kalau menjual/membeli Bisnis Produsen Bakso

Bila Anda ingin menjual/membeli Bisnis Produsen Bakso maka beberapa faktor kunci adalah :
1. Merk :
Merk menjadi andalan bagi kalangan pelanggan yang merupakan pengusaha restoran atau berdagang mie bakso. Bila produsen memasuki sektor retail dengan target pasar konsumen langsung/ibu rumah tangga maka membangun kesadaran konsumen menjadi penting dan harus dilakukan.

2. Jaringan Pelanggan :
Jaringan pelanggan yang sudah terbentuk menjadi aset penting karena membutuhkan waktu dan risiko gagal dalam membangun jaringan pelanggan tetap sehngga produsen dapat menjaga kontinuitas penjualan mereka

3. Quality & Delivery :
Komitmen mutu pemilik dan profesional dari produsen dengan menggunakan bahan baku dan proses pengolahan dengan resep yang konsisten dijalankan secara teliti. Penerapan manajemen sistem mutu keamana pangan menjadi prioritas untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Kemampuan pengiriman penting karena pelanggan karena bakso masih menjadi bahan menu tertentu. Sarana pengiriman menjadi aset penunjang terjaminnya mutu bakso.

4. Kemampuan Memproduksi
Mulai dari sarana dan mesin produksi dan SDM yang handal menjadikan produsen itu dapat dipercaya menghasilkan bakso dengan cita rasa dan mutu baik

5. Kesehatan Finansial
Perlu dilihat dari pilihan target pasar pelanggan apakah menuju sektor retail resto atau pedagang mie bakso atau menuju modern/tradisional retail untuk target konsumen rumah tangga karena struktur biaya dan arus kasnya juga berbeda. Tentunya perlu melihat aset berwujud dan profitabilitasnya meskipun yang jauh lebih penting adalah melihat kemampuan menghasilkan profit melalui In-tangible asset yang dimiliki seperti jaringan pelanggan, kemampuan organisasi produsen, resep, sistem manajemen mutu dan keamanan pangan.

Sumber : http://www.business-broker.co.id

1 komentar:

  1. Bisnis bakso, kelihatan gampang, tetapi sebenarnya kondisi di lapangan sangat berat. hal ini dikarenakan kompetisi di bidang ini juga sangat ketat.
    hanya yang kreatif dan cerdik yang akan mampu bertahan.
    salam kenal

    BalasHapus